Sei Rampah,

 Kegiatan Jambore Ranting VIII (Jamran) yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting Sei Rampah di Lapangan Sepak Bola Perkebunan PT Sidojadi, Desa Sei Parit, Kecamatan Sei Rampah, menghadirkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Serdang Bedagai (Kominfo Sergai) sebagai narasumber dalam sesi penggunaan media sosial, Rabu (26/11/2025).

Adapun narasumber dari Dinas Kominfo Sergai yaitu Hans Prawira Siahaan dan Supian, yang memberikan materi seputar penggunaan media sosial yang aman dan bertanggung jawab, khususnya bagi pelajar tingkat SMP. 

Kepala Dinas Kominfo Sergai, Drs Dimas Kurnianto, AP, SH, MM, M.SP, menyampaikan bahwa dalam kegiatan Jamran VIII Sei Rampah, personil Dinas Kominfo menjelaskan berbagai aspek seperti kelebihan dan kekurangan media sosial, cara melindungi privasi, hingga tips menghindari hoaks dan perundungan siber.

Dimas juga menekankan bahwa kehadiran Kominfo dalam kegiatan kepemudaan merupakan bentuk dukungan pemkab dalam membangun karakter generasi yang beretika di dunia maya. “Kami berharap edukasi ini dapat memperkuat nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab digital. Etika bermedia sosial menjadi pondasi penting di era informasi,” tambahnya.

Kegiatan Jambore Ranting VIII ini sendiri merupakan wadah untuk memupuk tali persaudaraan (brotherhood) antaranggota pramuka serta mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar. “ Dengan tambahan edukasi digital dari Dinas Kominfo, peserta diharapkan semakin siap menghadapi tantangan era teknologi dengan sikap positif, cerdas, dan bertanggung jawab,” pungkas Dimas Kurnianto. 

Sementara itu, Hans Prawira Siahaan dan Supian saat memberikan materi dihadapan peserta Jamran memaparkan terkait pentingnya pemahaman literasi digital bagi generasi muda. 

“Media sosial itu seperti dua sisi mata uang. Ia bisa membawa manfaat besar jika dipakai dengan bijak, tetapi juga dapat menghadirkan risiko jika digunakan tanpa kendali. Karena itu kami ingin membekali adik-adik pramuka dengan pengetahuan agar mereka menjadi pengguna digital yang cerdas,” ujar keduanya. 

Para peserta Jamran mendapatkan pemahaman bahwa media sosial dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk belajar, berkomunikasi, dan berkreasi jika digunakan dengan bijak. Narasumber juga berpesan agar pelajar selalu menerapkan etika digital dan menjunjung nilai-nilai kebaikan dalam setiap aktivitas di dunia maya. (Kominfo Sergai).