
Jakarta,
Jakarta, 24 September 2025 –
Menteri Komunikasi
dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa kesederhanaan adalah fondasi bagi
lahirnya kolaborasi dan inovasi.
Pesan itu ia sampaikan dalam
acara Syukuran 24 Tahun Kementerian Komunikasi dan Digital di Gedung Sapta
Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (23/9/2025).
“Jadilah orang-orang yang rendah hati. Tanpa rendah hati, ilmu tidak akan masuk. Kita akan merasa paling pintar, tidak butuh orang lain, dan akhirnya sulit untuk bekerja kolaboratif,” kata Meutya di hadapan seluruh sivitas Komdigi.
Menurutnya, kesederhanaan
tidak hanya tercermin dari gaya hidup atau penampilan, melainkan juga sikap
yang membuat orang lain lebih mudah menerima gagasan dan inovasi.
“Menjadi sederhana bukan
sekadar soal tidak pamer. Dengan kesederhanaan, orang akan lebih terbuka
mendengarkan ide dan gagasan yang kita sampaikan,” ujarnya.
Meutya mengingatkan bahwa di
era digital yang dinamis, integritas dan profesionalitas tetap menjadi pijakan
utama.
Ia menekankan pentingnya
memperkuat kerja bersama demi mencapai target program prioritas kementerian.
“Arahan saya jelas, jaga
integritas, profesionalitas, teruskan kerja-kerja baik, dan perkuat kolaborasi.
Saya tidak pernah lelah mengulang kata kolaborasi, karena hanya dengan itu kita
bisa mencapai hasil besar,” tegasnya.
HUT ke-24 Kemkomdigi disebut Meutya sebagai momentum memperbarui semangat kebersamaan.
Ia mengajak seluruh pegawai
untuk menjadikan ruang digital Indonesia lebih aman, tangguh, dan inklusif.
“Selamat ulang tahun ke-24
untuk kita semua. Mari kita rawat ruang digital, agar menjadi ruang yang sehat
dan membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris
Jenderal Kementerian Komdigi Ismail menekankan arti pentingnya momentum tahun
ini sebagai tonggak sejarah bagi kementerian.
“Alhamdulillah hari ini kita
merayakan ulang tahun ke-24 kementerian. Ini adalah perayaan atau tasyakuran
pertama kita dengan nama baru, yaitu Kementerian Komunikasi dan Digital. Ini
menjadi penting dalam catatan sejarah perjalanan kita untuk menjaga kedaulatan
baik di bidang komunikasi maupun digitalisasi,” ungkapnya.







