Medan,

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Ingan Malem tarigan, SE, MM, Kamis (21/8/2025) menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rekomendasi Strategis terkait percepatan pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di Wilayah Sumatera Utara.

Kegiatan yang digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia ini dibuka langsung oleh Asisten Deputi Koordinasi Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Keamanan, Marsma TNI Budi Eko Pratomo  di Grand Ballroom, JW Marriott Hotel Medan, Jalan Putri Hijau Nomor 10, Medan.

Di hadapan jajaran Dinas Kominfo provinsi dan kabupaten/kota se- Sumut, Marsma TNI Budi Eko Pratomo mengatakan sesuai pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait penerapan teknologi digital dalam penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat secara efektif dan efisien. Salah satunya adalah dengan menginisiasi implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Usai kegiatan Kadis Kominfo Ingan sapaan akrabnya mengemukakan bahwa selain bertujuan melakukan penyusunan rekomendasi strategis terkait percepatan pembentukan TTIS, rakor ini juga sebagai penguatan sistem pencegahan serta penanganan insiden siber.

“ Rakor ini merupakan tindak lanjut dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2023 tentang Strategi Keamanan Siber Nasional dan Manajemen Krisis Siber, serta mendukung pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Keamanan Siber (RAN-KS) Tahun 2024–2028,” jelasnya.

Kadis Kominfo yang hadir didampingi Kabid Penyelenggaraan E-Government M. Dian Adhika, SH, MM dan Pranata Komputer Ahli Muda Rini Aswani, ST menambahkan bahwa pentingnya kehadiran TTIS di setiap daerah. Tentu punya alas an jelas, bahwa kehadira TTIS sebagai garda awal dalam mendeteksi, merespons, dan menangani insiden siber yang semakin kompleks dan masif.

“ Kita tahu bahwa keamanan siber bukan lagi isu teknis semata, akan tetapi sudah menjadi persoalan strategis yang menyangkut perlindungan data, stabilitas layanan publik, hingga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karena itu, TTIS menjadi pilar penting dalam menjaga ruang digital kita,”ungkap Kadis Kominfo.  

Terakhir Kadis Kominfo berharap kegiatan ini bisa menjadi tonggak awal bagi daerah dalam membangun sistem pertahanan siber yang terintegrasi, adaptif, dan proaktif, sejalan dengan transformasi digital pemerintahan yang semakin masif. (Kominfo Sergai).

Teks/Editor : Rini Ry

Admin : Julia